Jika anda menggunakan mobil pribadi sebagai moda transportasi setiap hari, tentu merasakan bahwa biaya untuk BBM kian hari kian meningkat. Selain dari harga BBM itu sendiri, tetapi juga makin padatnya kendaraan sehingga menjumpai macet di sana sini atau mungkin juga aktivitas anda makin banyak, sehingga penggunaan mobil pribadi juga makin sering.
Jika menggunakan mobil pribadi memang harus anda lakukan dan tidak dapat dihindari, anda bisa melakukan penghematan penggunaan BBM ala Wuling Confero dengan cara sebagai berikut :
Pastikan kondisi mesin kendaraan selalu prima
Kondisi mesin yang selalu prima akan mempengaruhi konsumsi bahan bakar mobil.
Hindari pengereman mendadak dan akselerasi yang berlebihan
Mengerem mendadak tak hanya akan mengikis rem dengan cepat. Jika anda terlalu sering mengerem, mobil pasti juga akan lebih sering memulai tarikan dari titik bawah. Tentunya ini akan berdampak pada jumlah bensin yang harus dibakar. Selain itu akselerasi yang terlalu berlebihan juga bisa menguras bensin dengan cepat.
Jaga RPM mesin
Agar lebih hemat bensin, anda harus tahu kapan harus mengganti gigi. Untuk mesin bensin, sebaiknya oper gigi saat berada di RPM 1.500 hingga 2.200. Sedangkan untuk mesin diesel, kisarannya ada pada RPM 1.100 hingga 2.000. Jangan sampai menunggu hingga mesin berdengung keras baru mengoper gigi. Selain itu jaga agar kendaraan melaju secara konstan pada RPM tersebut.
Pastikan ban memiliki cukup udara
Ban mobil yang kurang angin bisa menyebabkan gesekan yang lebih besar, khususnya antara ban mobil dengan jalan. Akibatnya, traksi ban akan berkurang dan mobil akan semakin terbebani. Mengisi angin terlalu banyak juga tidak baik. Untuk amannya, periksa rekomendasi pabrik terkait tekanan ban yang sesuai untuk mobil Anda. Dengan menjaga tekanan angin pada angka yang direkomendasikan, konsumsi BBM bisa lebih hemat 5% sampai 20%.
Pilih BBM yang berkualitas
Pilih bahan bakar dengan nilai oktan yang sesuai dengan kebutuhan mobil anda. Jangan pilih yang lebih rendah hanya untuk menghemat pengeluaran. Menggunakan bahan bakar yang lebih murah tak menjamin anda bisa lebih hemat biaya. Mungkin cara ini cukup efektif untuk jangka pendek. Namun untuk jangka panjang, bisa dipastikan mesin akan semakin boros seiring dengan berjalannya waktu. Menggunakan bahan bakar sesuai dengan rekomendasi pabrik juga membantu menjaga mesin agar tidak cepat kotor.
Jangan nyalakan AC jika tidak dibutuhkan
Jika tidak begitu penting, sebaiknya matikan saja. AC yang sedang aktif sebenarnya cukup membebani mesin. Beban yang harus ditanggung mesin juga tidak sedikit, terlebih jika AC diset ke suhu yang sangat rendah. Jika ingin menyalakan AC mobil, aturlah pada suhu 22°-23°C Dengan demikian, beban yang harus ditanggung oleh mesin bisa sedikit berkurang.
Lakukan pengereman dengan engine break
Jika pengereman tidak harus dilakukan, cukup kurangi kecepatan dengan melepas pedal gas dan pindahkan gigi mobil secara teratur. Cara ini cukup efektif untuk menurunkan kecepatan kendaraan. Selain itu, cara ini juga lebih hemat BBM dan hemat rem.
Mengoperasikan gigi transmisi dengan tepat
Untuk mesin bensin, rentang putaran mesin idealnya adalah 1.500 - 2.500 rpm sedangkan mesin diesel ada di 1.100 - 2.100 rpm. Sebaiknya lakukan pergantian gigi transmisi pada rentang tersebut. Usahakan untuk melaju pada kecepatan konstan dan dengan gigi tertinggi. Dalam kondisi ini, kecepatan yang bisa ditempuh biasanya berada di kisaran 70 km/jam - 80 km/jam.
Matikan mesin saat memungkinkan
Anda bisa mematikan mesin saat lampu lalu lintas menyala merah atau saat berada di perlintasan kereta api. Saat macet parah, sangat dianjurkan untuk mematikan mesin mobil sebentar. Sebagai informasi, bensin yang dihemat dengan mematikan mesin selama 3 menit dapat digunakan untuk menempuh jarak 1 km dengan kecepatan konstan 50 km/jam. Kurangi berat yang harus ditanggung mobil.
Jangan pernah membawa beban melebihi kapasitas yang direkomendasikan.
Namun saat membawa muatan yang cukup banyak, pastikan untuk menggunakan kecepatan rendah. Perlu diketahui, setiap muatan 20 kg akan menambah konsumsi bahan bakar sekitar 1%. Bahkan menurut para ahli, mengemudi dengan beban berlebih menempati posisi ke-2 dalam hal pemborosan BBM.
Selalu gunakan momentum
Setiap kali mendekati pertigaan, perempatan atau lampu lalu lintas, tentu pengemudi harus menurunkan laju kendaraannya. Sebaiknya kurangi kecepatan beberapa meter sebelum mencapai titik tersebut. Injak rem hanya pada saat kendaraan sudah hampir mencapai titik dimana anda harus berhenti. Jika kebiasaan ini telah terbangun, anda bisa jauh lebih hemat BBM.
Selain tips diatas, sebaiknya Anda memilih jenis mobil yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Mobil dengan kapasitas mesin besar akan menghabiskan BBM yang juga banyak. Mobil dengan kapasitas mesin 1500 cc seperti Wuling Confero tidak menghabiskan banyak BBM dan dapat diandalkan untuk mobilitas anda sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Write komentar